Minggu, 16 Agustus 2009

Sedikit cerita LUCU



Si Tono yang kelelahan sesampainya di rumah berniat untuk cepat-cepat istirahat Setelah membersihkan diri si Tono langsung bergegas untuk tidur.Beberapa saat kemudian si Tono sudah terlelap. Tapi tiba-tiba datanglah seekor nyamuk yang mondar-mandir di telinga si Tono

NGIIIINNNNGGGG….!!!!!

Awalnya si Tono cuek dan hanya membalikkan posisi tidurnya untuk 5 menit aman….Untuk kedua kalinya nyamuk itu datang mengganggu lagi, tidak menyengat tapi hanya mondar-mandir di depan telinga si Tono

NGIIINNNNGGGGG….!!!!!

Tono coba mengusirnya dengan tangan…. untuk 5 menit aman….Nyamuk itu datang kembali ketiga kalinya, dan si Tono sangat geram lalu Ia bangkit dari tempat tidurnya lalu duduk di kursi kamarnya.

Si Tono memikirkan suatu pembalasan buat nyamuk itu…..!!!! selagi Tono berpikir, nyamuk tadi hinggap di paha si Tono. Dan kali ini nyamuk ini mungkin udah lapar dan haus sehingga di menghisap darah si Tono.

Si Tono terpikir sebuah ide!!!! si Tono tidak memukul atau membunuh nyamuk itu, tapi dibiarkan nyamuk itu makan sampai kenyang.

Setelah kenyang nyamuk ini terkena syndrom yaitu abis makan-kenyang-ngantuk

Si Tono memperhatikan dengan seksama dan disaat nyamuk itu mulai terlelap dengan ditandai kepala nyamuk itu mulai ngangguk-ngangguk gak jelas, si Tono memanfaatkan situasi ini.

si Tono mulai mendekat ke nyamuk itu…Semakin dekat….Tambah dekat….Dan…

NGGGIIIIIINNNNNNNGGGGGG……..!!!!

si Tono Berteriak sekeras mungkin di Telinga si Nyamuk!!!!!!!!

lalu berkata,”Rasain lu!!! Emang enak apa lagi tidur trus di teriakin di telinga??”

Sambil Tertawa Puas….”Hahahaha…?@#$!!!????”



PERJUANGAN SI CADEL

Seorang cadel ingin membeli nasi goreng yang sering mangkal di dekat rumahnya.
cadel:"bang, beli nasi goleng satu.
abang:"apa...?" (.....ngeledek.)
cadel:"Nasi Goleng!
abang:"Apaan...?(.....Ngeledek lagi.)
cadel:"Nasi Goleng!!!"
abang:"ohh nasi goleng..." Sambil ditertawakan oleh pembeli yang lain dan pulanglah si cadel dengan sangat kesal. Sesampainya di rumah dia bertekad untuk berlatih mengucapkan "nasi goreng" dengan benar. Hingga akhirnya dia mampu mengucapkan dengan baik dan benar

Hari ke-2.
Dengan perasaan bangga, si cadel ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengucapkan pesanan dengan tidak cadel lagi
cadel:"bang...,saya mau beli NASI GORENG, bungkus!!!"
abang:"ohh...pake apa?"
cadel:"...pake telol..." Sambil sedih...
Akhirnya kembali dia berlatih mengucapkan kata "telor" sampai benar.

Hari ke-3.
Untuk menunjukkan bahwa dia mampu, dia rela 3 hari berturut - turut makan nasi goreng:
cadel:"bang..., beli NASI GORENG, Pake TELOR!!! Bungkus!"
abang:"ceplok atau dadar ?"
cadel:"dadal..."
Dengan spontan.Kembali dia berlatih dengan keras.

Hari ke-4.
Dengan modal 4 hari berlatih lidah hari ini dia yakin mampu memesan dengan tanpa ditertawakan.
cadel:"bang...,beli NASI GORENG, Pake TELOR, di DADAR!"
abang:"hebat kamu "del, udah nggak cadel lagi nich, harganya Rp.2500 del."
si cadel menyerahkan uang Rp.3000 kepada si abang, namun si abang tidak memberikan kembaliannya, hingga si cadel bertanya:
cadel: "bang.., kembaliannya?"
abang: "oh iya, uang kamu Rp.3000, harganya Rp.2500, kembalinya berapa del?" sambil senyum ngeledek. Si cadel gugup juga untuk menjawabnya, dia membayangkan besok bakal makan nasi goreng lagi.
Tapi akhirnya dia menjawab:"...GOPEK!" Sambil tersenyum penuh kemenangan.